Kemenangan ini tak diperoleh dengan mudah. Sempat unggul 4-1, Garuda kehilangn konsentrasi di 12 menit terakhir. Alhasil Turkmenistan yang main dengan 10 orang justru mampu menjebol gawang Indonesia dua kali untuk memaksa skor menjadi 4-3.
Menanggapi kemenangan timnnya, Pelatih Indonesia, Wim Rijsbergen mengaku senang. Namun ia mengakui bahwa timnas masih butuh beberapa pembenahan di masa depan, terutama setelah Firman Utina dkk. harus kebobolan dua gol dalam waktu singkat meski sudah unggul jauh.
"Saat melawan 10 orang anda akan berpikir pertandingan akan lebih mudah," kata Rijsbergen. "Kami seharusnya bisa lebih konsentrasi dan menjalin komunikasi antar pemain untuk menghindari hal seperti itu. Namun ini adalah proses pembelajaran untuk kami agar hal seperti ini tak terjadi di masa akan datang."
Kemenangan ini mengatar Indonesia ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Lawan lebih berat dipastikan bakal dihadapi tim Garuda. Mengenai peluang timnas di fase tersebut, Rijsbergen tak mau terlalu banyak berspekulasi. Menurutnya yang lebih penting adalah kesempatan untuk menimba ilmu dari pengalaman menghadapi musuh berat.
"Fase selanjutnya bakal sangat sulit. Tapi yang terpenting sekarang adalah tetap menjaga kekompakan tim. Fase nanti juga akan menambah pengalaman yang bakal berguna untuk kemajuan tim ini di masa depan."
Comments :
0 komentar to “Masa Depan Timnas Garuda”
Posting Komentar