Yazguly Tetap Bangga dan Puji Lapangan GBK

Turkmenistan harus melupakan impian untuk tampil di Piala Dunia 2014 mendatang. Kekalahan 3-4 di leg kedua Pra Piala Dunia melawan Indonesia membuat Turkmeniastan tersingkir.

Meskipun kalah dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7), namun Pelatih Turkmenistan tetap bangga kepada anak asuhnya.

"Selamat kepada Indonesia yang lolos ke babak selanjutnya. Meski kami kalah, saya tetap bangga kepada pemain," kata Hojageldiyev Yazguly, arsitek Turkmenistan.

Dalam laga itu, penampilan Turkmenistan tidak terlalu buruk. Meski sempat tertinggal 0-3 di babak pertama namun, sepanjang paruh kedua mereka mampu mencetak tiga gol sementara Indonesia hanya mampu menambah satu gol.

"Sepanjang 90 menit kami mampu mengontrol pertandingan dan dapat mencetak tiga gol. Di babak pertama kami sulit mencetak gol, tapi di babak kedua kami mampu membuat kejutan setelah Indonesia kehilangan konsentrasi," tambahnya.

Yazguly juga memuji kondisi lapangan di GBK. "Lapangan memang sangat bagus. Kondisi itu berpengarauh terhadap penampilan tim. Permainan kami bisa berkembang karena didukung dengan rumput lapangan yang bagus," aku Hojageldiyev Yazguly.